sheet

Kamis, 05 Agustus 2010

What's Your Passion?

What's Your Passion?
Oleh: Syahril Syam *

Menurut Anda, Bill Gates yang terkenal itu memiliki sebuah impian yang ditulisnya untuk menjadi orang terkaya di dunia? Menurut Anda, apakah Bill Gates memiliki impian bahwa suatu hari nanti ia akan menjadi raja piranti lunak yang berada di bawah naungan Microsoft?

Ijinkan saya menceritakan kepada Anda, bagaimana Bill Gates memulai suatu momen bersejarah, dimana pada momen itulah kerajaan Microsoft mulai menanjak naik secara drastis. Bill Gates dikala itu adalah seorang pemuda yang bersahabat dengan Paul Allen. Mereka berdua senang sekali menggeluti dunia komputer dan piranti lunak. Satu hal yang mereka sadari bahwa komputer di masa itu belum memiliki bahasa program. Dan pasti Anda sudah tahu, ketika sebuah komputer belum memiliki bahasa program, maka komputer itu hanya merupakan seonggok timah yang bisa menyala saja, tidak dapat dioperasikan.

Hingga suatu ketika, ia bersama dengan Paul Allen datang ke kantor IBM, dan menawarkan bahasa program bagi komputer-komputer rakitan IBM. Menariknya, Bill Gates yang berbicara kala itu memberikan sebuah pernyataan menarik, "Kami punya jawaban atas masalah Anda. Kami mempunyai bahasa program bagi komputer Anda, dan kami patenkan yang diberi nama dengan DOS". Di sinilah momentum bersejarah itu terjadi. Mereka bahkan tidak tahu bahwa pertemuan dan kalimat tersebut akan menjadi sebuah momentum bersejarah akan kejayaan Microsoft. Kenapa mereka tidak tahu bahwa hal tersebut akan menjadi momentum bersejarah kala itu?

Karena di saat mereka keluar dari kantor IBM, Paul Allen sedikit marah dengan Bill Gates karena mereka berdua tahu bahwa bahasa program (DOS) tersebut belum ada samasekali di tangan mereka. Jawaban Bill sederhana saja kepada Paul, "Bukankah kau pernah bilang bahwa kau kenal seseorang yang kita bisa beli system operasinya, karena tidak mungkin kita memberi jawaban tidak pasti kepada IBM". Dan akhirnya Paul Allen mendatangi orang tersebut, dan mencoba menawar system operasi tersebut seharga $50.000. Sementara Paul mendatangi orang tersebut, Bill Gates menunggu dengan perasaan gelisah, khawatir orang tersebut tidak mau menjual system operasinya. Tapi akhirnya, orang tersebut mau menjual kepada mereka. Inilah sebuah momentum yang menghantarkan microsoft berjaya dan menjadikan Bill Gates menjadi orang terkaya di dunia.

Apa yang hebat dari Bill Gates dan Paul Allen? Dari sekian banyak hal, saya melihat satu hal yang sangat jelas. Apa itu? Mereka memiliki passion. Mereka menyukai apa yang mereka kerjakan. Mereka dari dulu menyukai dunia komputer dan senantiasa mencari berita-berita di majalah yang berkenan dengan komputer, sebuah barang langka dan belum canggih kala itu. Begitu intensnya dengan dunia itu, sehingga mereka tahu bahwa sebuah komputer yang diproduksi memiliki masalah yang sama, yaitu bahasa program yang hebat. Bahkan dalam buku Outliers yang ditulis oleh Malcolm Gladwell menyebutkan bahwa orang-orang yang sangat sukses adalah orang-orang yang begitu menyukai dan mencintai apa yang mereka kerjakan. Begitu cintanya sehingga mereka rela melakukannya hingga 10.000 jam. Inilah passion, sesuatu yang membuat kita suka melakukannya. Bahkan apapun yang kita kerjakan akan terasa ringan karena adanya passion ini.

Saya sangat suka dengan defenisi impian dari John Eliot, seorang Ph.D yang juga seorang motivator dan pengajar bisinis juga psikologi. Katanya, impian adalah perasaan. Menjadi demikian mudah apa yang kita capai jika apa yang kita kerjakan itu sangat menyenangkan, karena impian kita adalah passion kita sendiri. Sekarang, apa passion Anda?

*) Syahril Syam adalah seorang berlisensi NLP dan certified Hypnotherapist. Beliau juga adalah seorang konsultan, terapis, public speaker, dan seorang sahabat yang senantiasa membuka diri untuk berbagi dengan siapa pun. Ia memadukan kearifan hikmah (filsafat) timur dan kebijaksanaan kuno dari berbagai sumber dengan pengetahuan mutakhir dari dunia barat. Ia juga adalah penulis buku best seller The Secret of Attractor Factor.

Diambil dari milis resonansi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar